Candi Ijo
- Chrisantafanya
- Dec 9, 2017
- 2 min read
Updated: Dec 10, 2017
Candi ijo ini terletak di Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Candi ini merupakan candi ter-tinggi di Yogkajarta dengan tinggi 375m diatas permukaan laut. Candi ini merupakan candi yang menyuguhkan pesona alam yang sangat mempesona. Dari sini kita bisa melihat matahari terbenam dengan sangat indah. Candi inilah yang menjadi alasan mengapa bandara Adisucipto tidak bisa diperpanjang ke arah timur. Candi ini disebut candi ijo karena candi ini dibangun sekitar abad ke 9 di sebuah bukit yang dikenal Bukit Hijau atau Gumuk Ijo. Penyebutan nama desa Ijo pertama kalinya disebut di dalam Prasasti Poh yang berasal dari tahun 906 Masehi. Dalam prasasti ini ditulis mengenai seorang yang berasal dari desa Wuang Hijau.. kompleks candi ini merupakan kompleks percandian yang berteras-teras yang semakin meninggi kebelakang yakni di bagian sisi timur dengan bagian belakang candi yang merupakanpusat percandian atau yang menajadi candi induknya.

Candi ini berlatar belakang agama Hindu yang diperkirakan dibangun antara abad ke 10 sampai 1. Kompleks candi ini dibagi menjadi beberapa kelompok candi induk, candi pengapit, dan candi perwara. Candi induk yang sudah dipugarkan menghadap ke arah barat di hadapan candi induk berjajar 3 candi yang lebih keci ukurannya daripada candi induk. 3 candi ini dibangun untuk memuja Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Dibagian barat candi masih ada hamparan yang sedang dalam masa penggalian serta pemugaran, konon katanya selain mengguanakan batu-batu dari gunung merapi, namun juga beberapa jenis batu yang didatangkan dari berbagai tempat.
Dalam tubuh candi induk terdapat sebuah ruangan, ditengah ruangan tersebut terdapat sebuah Lingga yang disangga oleh makhluk seperti ular berkepala kura-kura . atap candi bertingkat-tingkat yang terbentuk dari susunan persegi empat yang semakin mengecil. Sepanjang tepi lapisan dihiasi dengan deretan bingkai berpola kala, dalam masing-masing bingkai terdapat arca setengah badan yanf menggambarkan dewa Brahma, Wisnu, atau Syiwa dalam berbagai posisi tangan.
Candi ini ini merupakan candi yang memiliki possi tepat untuk melihat matahari terbenam jadi, tempat ini menjadi salah satu favorit bagi wisatawan untuk berwsisata ke candi ini.

Reff :
http://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-yogyakarta-candi_ijo
コメント